Wynn Resorts melaporkan kerugian kuartal kedua sebesar $637,6 juta– mencerminkan dampak pandemi COVID-19 pada industri perjudian dan pariwisata. Beberapa poin utama dari laporan tersebut adalah sebagai berikut:
Kerugian Kuartal Kedua:
Wynn Resorts melaporkan kerugian sebesar $637,6 juta untuk kuartal kedua.
Pendapatan selama periode 1 April hingga 30 Juni hanya mencapai $85,7 juta.
Pengaruh Penutupan Properti:
Dua properti Las Vegas Strip milik Wynn Resorts ditutup sebagian besar selama kuartal kedua.
Lokasi Boston juga ditutup selama seluruh durasi kuartal.
Pemasaran Kepada Penduduk Regional:
CEO Matt Maddox mencatat bahwa Wynn Resorts sekarang lebih berfokus sebagai kasino super-regional.
Perusahaan menargetkan pemasarannya kepada penduduk Arizona dan California.
Pengaruh Pariwisata yang Menurun:
Dengan penurunan pariwisata di Las Vegas, Wynn Resorts mengalami dampak signifikan terhadap pendapatannya.
Maddox mencatat bahwa perusahaan menjadi lebih kunjungi agen online terbaik https://tapas.io/tujuhnagabola tergantung pada pelanggan regional.
Upaya Pemasaran dan Kapasitas Hotel:
Wynn Resorts menargetkan konvensi kecil dan berfokus pada pelanggan regional.
Hotel mengalami kapasitas sekitar 50% pada akhir pekan dan 30% selama pekan.
Harapan terhadap Konvensi pada Musim Semi 2021:
Maddox menyatakan bahwa perusahaan berharap menarik konvensi yang lebih kecil pada musim semi tahun depan.
Harapannya didasarkan pada peningkatan teknologi pengujian COVID-19 yang dapat memberikan hasil cepat.
Tantangan Pada Masa Depan:
Maddox mencatat ketidakpastian masa depan dan menekankan pentingnya teknologi pengujian COVID-19 yang dapat mendukung industri konvensi.
Laporan ini mencerminkan dampak signifikan pandemi terhadap industri kasino dan perjudian, serta strategi perusahaan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di tengah ketidakpastian.